Porang Komoditas Super Prioritas Selain Walet, Konkep Telah Melakukan Pengembangan

Porang Komoditas Super Prioritas Selain Walet, Konkep Telah Melakukan Pengembangan

GATENEWS : KENDARI – Porang atau nama latinnya Amorphophallus muelleri dalam beberapa tahun terakhir ini sangat populer dan bernilai ekonomis sangat besar. Porang adalah tanaman penghasil umbi yang dapat dimakan.

Untuk saat ini Porang merupakan salah satu komoditas super prioritas dari Kementrian Pertanian selain pembudayaan Walet.

Balai Karantina Pertanian Kendari Prayatno Ginting mengungkapkan bahwa porang asal Indonesia telah banyak menembus pasar Cina, Jepang, Taiwan dan Korea Selatan.

“Tercatat di tahun 2019 volume ekspor porang sebanyak 11.721 ton dengan nilai Rp. 644’miliar, dan meningkat di tahun 2020 sebanyak 20.476 ton dengan nilai ekonomi mencapai Rp. 924,3 miliar,” paparnya, Selasa (6/7/2021)

Ia (red) mengatakan bahwa porang di Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk beberapa wilayah sudah tumbuh liar dari beberapa tahun silam dan kini banyak dikembangkan, salah satu wilayah yang telah lama menyimpan porang dan telah melakukan pengembangan yaitu kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).

“Pengembangan porang telah dilakukan 635 orang petani dan telah terbentuk kelompok tani sebanyak 136. Dengan total produksi perkelompok masyarakat mencapai 50-60 Ton perkelompoknya,” jelasnya.

“Potensi yang dimiliki seperti Konkep ini perlu didorong untuk semakin berkembang,” pintanya.

Prayatno Ginting mengharapkan agar porang yang diproduksi oleh petani di Konkep kedepannya dapat di ekspor.

Ditempat yanag sama Ginting juga menyampaikan tentang pemanfaatan aplikasi dari Kementerian Pertanian iMACE (Indonesian Map of Agricultural Commodities Exports), yang dapat membantu pemberdayaan ekspor pertanian. Dengan aplikasi Imace, Pemerintah daerah dapat memetakan sentra komoditas unggulan dan mempertemukan ke pelaku usaha agribisnis.