Perhatikan Irfan, Bayi Tujuh Bulan itu Mengalami Kelainan Jantung, ASR Ajak Berdonasi

Kunjungan relawan ASR pada keluarga Irfan. (Foto: dok)

GATENEWS – KENDARI : Relawan Aku Sahabat Rakyat (ASR) Kota Kendari konsen memberikan bantuan kemanusiaan tanpa mengenal suku, agama dan golongan. Termasuk pada Irfan, bayi yang lahir di Namlea Provinsi Maluku pada 28 Februari 2021 (7 bulan), dan divonis mengalami kelainan jantung.

Lembaga dibawah pembinaan Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka itu dihubungi oleh kerabat dekat Rahayu, ibu kandung Irfan, pada Sabtu (2/10/2021), minta untuk dijenguk guna melihat kondisi bayi tersebut.

Relawan ASR lantas menemui Rahayu, di rumah kerabatnya yang terletak di BTN Tawang Alun Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Saat tim ASR masuk ke dalam rumah, Irfan melotot melihat yang datang. Dengan napas tersengal-sengal, anak ke dua dari dua bersaudara ini, seolah-olah ingin menyapa yang datang. Atau bisa jadi, Irfan ingin menyampaikan pesan melalui gestur bahwa, lihatlah kondisi tubuhku yang tak berdaya ini. Berikan aku pertolongan, agar aku bisa bertahan hidup.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter di RSUD Ambon, sekitar Maret 2021 lalu, Irfan didiagnosa mengalami kelainan jantung. Tepatnya VSD dan ASD. Dalam literatul, VSD merupakan kelainan jantung yang ditandai dengan lubang pada sekat antarbilik jantung.

Lubang tersebut menyebabkan jantung bocor pada bilik kiri dan kanan jantung, sehingga sebagian darah yang kaya oksigen kembali ke paru-paru. Jika berukuaran kecil, VSD bukanlah masalah yang berarti.

Sementara ASD merupakan kondisi yang terjadi ketika adanya lubang di antara dua serambi jantung. Gambarannya, antara atrium kanan dengan kiri tidak ditutup oleh katup. Sama seperti VSD, lubang yang memisahkan atrium kiri dan kanan akan membuat darah yang kaya oksigen mengalir kembali ke paru-paru. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada pembuluh darah paru-paru.

VSD menyebabkan gagal jantung, ritme jantung yang tidak teratur atau hipertensi pulmonal, yaitu kondisi yang terjadi saat tekanan di dalam pembuluh darah yang berasal dari jantung menuju paru-paru terlalu tinggi. Penyakit jantung VSD pada anak usia 2 tahun biasanya hanya memicu lubang berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala. Lubang biasanya akan tertutup dengan sendirinya setelah beberapa waktu.

“Pada awalnya, sesak napas yang dialami anak saya, saya kira biasa saja. Namun lama kelamaan dia rewel, susah bernapas. Saya kemudian periksa di RSUD Ambon. Hasil pemeriksaan ada penyakit jantu, dokter bilang VSD, ASD. Pokoknya istilah dokter ahli waktu di Ambon,” kata Rahayu ibu kandung Irfan saat ditemui Sabtu, 2 Oktober 2021.

Diketahui Irfan adalah buah cinta dari pasangan Akhrir (33) dan Rahayu (30). Akhrir bapak Irfan berasal dari Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sultra. Sedangkan Rahayu ibu kandung Irfan berasal dari Namlea, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.

Melihat kondisi Irfan tak kunjung membaik di Namlea, Maluku, keluarga Akhrir dan Rahayu kemudian sepakat kembali ke Desa Longa, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi.