Vaksinasi Booster Wujud Kedisiplinan Karyawan Bank Sultra Berlindung dari Covid-19

Vaksinasi tahap III atau booster dilakukan Bank Sultra untuk karyawan dan keluarga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Kendari, Kamis (24/2/2021) di aula kantor pusat Bank Sultra. (Foto: Gugus Suryaman/GN)

GATENEWS – KENDARI : Manajemen Bank Sultra mewajibkan semua karyawannya mengikuti vaksinasi tahap III atau booster. Dimulai dari kantor pusat bersama 11 kantor unit di seluruh wilayah Kota Kendari. Selain itu, vaksinasi booster dibuka untuk para nasabah dan masyarakat umum.

Pelaksanaan vaksinasi booster karyawan Bank Sultra dilakukan Kamis (24/2/2022) pagi sampai siang di aula kantor pusat, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Kendari. Sebelumnya, di tahun 2021, vaksinasi tahap I dan II dilakukan atas kerjasama dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perwakilan Sultra.

“Direktur Utama dalam hal ini manajemen memberikan apresiasi, pelaksanaan vaksinasi booster ini terlaksana atas kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Kendari untuk karyawan dan keluarga. Dinas kota menyiapkan 200 dosis dan kita memfasilitasi tempat,” terang Kepala Divisi Corporate Secretary Bank Sultra, Wa Ode Nurhuma.

Vaksinasi tahap III merupakan booster untuk yang telah menerima vaksin tahap I dan II Sinovac, karyawan yang sudah menerima vaksin Moderna belum divaksin booster. Nurhuma menjelaskan, sejumlah karyawan ada yang menerima vaksin jenis Moderna, sehingga tidak disuntik booster dari Sinovac.

Saat ini, semua karyawan Bank Sultra sudah disuntik vaksin baik tahap I maupun tahap II. Sebab setiap karyawan wajib terkoneksi dengan aplikasi Peduli Lindungi, apalagi saat melakukan perjalanan dinas.

“Ada penegasan dari bagian SDM, sifatnya menganjurkan, ini bagian dari kedisiplinan dan kepatuhan. Berangkat dari unit kerjanya masing-masing untuk menghimbau melaksanakan vaksin. Yang saya tahu, semuanya ikut vaksin,” kata wanita berhijab yang akrab dengan sapaan Bu Santi ini.

Beberapa karyawan, diakui pernah terpapar Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri. Ada pula yang memiliki riwayat penyakit comorbid, namun tetap mengikuti vaksinasi dan kondisinya kini baik-baik saja.

“Harapan kami, dengan adanya booster ini, di semua aktivitas, karyawan menjadi lebih sehat. Artinya booster ini dapat menunjang kinerja karyawan, kita bisa lebih sehat dan lebih percaya diri untuk melakukan aktivitas. Dan tidak hanya karyawan, tapi masyarakat juga ikut sehat,” tandas Nurhuma.

Editor: Gugus Suryaman