Pangdam XIV Hasanuddin Turut Berduka Atas Meninggalnya Dua Mahasiswa UHO

Pangdam XIV Hasanuddin, Mayor Jendral TNI Surawahadi

GATENEWS – KENDARI: Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayor Jendral TNI Surawahadi turut berduka atas meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo saat demonstrasi menolak sejumlah RUU di Kantor DPRD Sulawesi Tenggara pada 26 September 2019.

Ucapan belasungkawa itu disampaikan Pangdam saat acara silaturahmi bersama Forkopimda Sultra dan Perwakilan Mahasiswa di Gedung Utama Makorem 143/HO, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (27/9/2019).

“Saya turut berduka atas kejadian ini untuk itu marilah kita bersama memanjatkan doa semoga kedua saudara kita ini mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT,  semoga Allah SWT mengabulkan doa kita,” kata Mayjen TNI Surawahadi.

Menurutnya, demonstrasi sama juga yang terjadi di daerah Makassar, tetapi eskalasi di Sulawesi Tenggara lebih tinggi karena mengakibatkan dua mahasiswa meninggal dunia.

“Semoga ini menjadi kejadian yang terakhir, jangan sampai terulang kembali,” tegas Pangdam.

Pasca 26 September 2019, pihak TNI di Sultra sendiri sudah bersiap untuk melakukan pengamanan. Hal ini ditandai dengan gelar pasukan yang dipimpin Danrem 143/HO sehari setelah peristiwa unjuk rasa berujung maut.

Laporan: Andar Y