Korban Longsor Kendari Barat Butuh Perhatian, ASR Identifikasi Kebutuhan

Korban tanah longsor di Lorong Kodya Kelurahan Watuwatu Kecamatan Kendari Barat mendapat bantuan dari Relawan ASR. (Foto: dok)

GATENEWS – KENDARI : Senin (30 Agustus 2021), enam kepala keluarga di Lorong Kodya Kelurahan Watuwatu Kecamatan Kendari Barat tertimpa musibah tanah longsor. Tidak ada korban jiwa, namun secara materil, warga mengalami kerugian yang cukup menekan psikologis.

Tak cukup 24 jam pasca mendapat laporan dari masyarakat, relawan ASR Kendari bergerak cepat menuju lokasi bencana tanah longsor dan memberi perhatian khusus pada para korban.

Ketua ASR Kendari, Alvian Liambo mengatakan, pihaknya sudah melakukan identifikasi kebutuhan korban. Pihaknya menyiapkan beberapa lembar terpal untuk menutup area pergeseran tanah labil akibat curah hujan.

“Kami bergerak secepatnya memberikan perhatian di lokasi dan sudah kami identifikasi terdapat 6 KK menjadi korban bencana tersebut. Sebagai langkah awal, kami bantu terpal untuk menutup bagian tanah labil agar terhindar dari pergerakan tanah,” terang Alvian Liambo, Senin (30 Agustus 2021)

Alvian juga mengaku melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk segera mendapatkan tindakan evakuasi pasca bencana longsor.

Korban tanah longsor di Lorong Kodya Kelurahan Watuwatu Kecamatan Kendari Barat mendapat bantuan dari Relawan ASR. (Foto: dok)

Warga korban longsor mengapresiasi Relawan ASR Kendari yang telah sigap dan bergerak cepat memberikan bantuan pertolongan pertama. Salah satu pemilik rumah, Syamsudin mengucapkan terimakasih atas bantuan ASR.

“Saya ucapkan terimakasih kasian, baru ASR yang pertama datang bantu kami terimakasih,“ ucap Syamsudin.

Diketahui curah hujan yang cukup tinggi kerap mengancam terjadinya banjir dan tanah longsor, seperti yang terjadi di Lorong Kodya Watuwatu saat ini.

Dari hasil identifikasi ASR Kendari, musibah tanah longsor yang menimpa 6 kepala keluarga itu selain membutuhkan bahan makanan, saat ini juga membutuhkan bahan bangunan untuk menyangga bangunan rumah maupaun sisi tebing.(Rls)