GATENEWS – BOMBANA: Elektabilitas Partai Golongan Karya (Golkar) di Kabupaten Bombana saat ini mencapai 28,81 persen. Urutan kedua setelah Partai Amanat Nasional (PAN) menurut survei lembaga Jaringan Suara Nusantara (JSN).
Hal itu menempatkan partai berlambang pohon beringin tersebut sebagai lembaga politik yang cukup disukai masyarakat Bombana. Menurut JSN, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya.
Direktur Eksekutif JSN, Lery Iskandar Syamsu menyebutkan, salah satunya program kerja kepengurusan Partai Golkar yang dinilai berhasil dan diterima oleh masyarakat luas. Hal lain yaitu figur Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bombana, Heryanto, yang dinilai bersih dan merakyat.
“Partai Golkar di peringkat ke dua, bersaing ketat dengan Partai Amanat Nasional (PAN) di peringkat pertama dengan elektabilitas 30,42 persen, dan Partai Gerindra diperingkat ke tiga dengan elektabilitas 5,94 persen,” beber Lery Iskandar Syamsu, saat rilis hasil survei elektabilitas partai politik di Kabupaten Bombana, Minggu (05/6/2022) di Kendari.
Survey digelar pada 20 Mei hingga 31 Mei 2022, tercatat Elektabilitas Partai Golongan Karya (Golkar) meningkat mencapai 28,81 Persen. Sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN) di peringkat pertama dengan elektabilitas 30,42 persen.
Selanjutnya di peringkat ke empat Partai Nasdem dengan elektabilitas 5,03 persen, menyusul PDIP 2,59 persen, Demokrat 2,24 persen, PKS 0,91 persen, serta PKB dan PPP 0,35 persen.
“Ada 23,08 persen masyarakat yang belum menentukan pilihan, perolehan elektabilitas partai politik ini masih bisa berubah, seiring kerja-kerja politik seluruh Parpol hingga Pemilu 2024,” tutup Lery Iskandar.
Sebagai catatan, Survey Elektabilitas Partai Politik oleh Jaringan Suara Nusantara (JSN), melibatkan 1.430 responden yang tersebar di 143 desa dari 22 kecamatan di Kabupaten Bombana, dengan margin error 2,5 persen.
Laporan: Ardian Tedubara