Bupati Koltim: Advokasi Keamanan Pangan Perlu untuk Wujudkan SDM Berkualitas

Bupati Koltim memastikan perlunya advokasi keamanan pangan di daerahnya bersinergi dengan BPOM. (Foto: Hasrianty/Gatenews.id)

GATENEWS.ID: KOLAKA TIMUR – Advokasi terhadap program keamanan pangan terpadu sangat diperlukan, sebab merupakan kebutuhan dasar bagi kelangsungan hidup manusia. Disampaikan Plt Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur, pada kegiatan Advokasi Keamanan Pangan Terpadu, dalam rangka mewujudkan “Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, dan Jajanan Sekolah Pangan Aman,” di ruang media centre Kantor Bupati Koltim, Selasa 6 April 2021.

Tersedianya pangan yang cukap aman, bermutu dan bergizi, kata dia, merupakan prasayarat yang harus terpenuhi dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Keamanan pangan menjadi yang sangat penting untuk diperhatikan, menjadi tanggung jawab bersama. Keamanan pangan merupakan sistem yang harus diimplementasikan, mulai dari yang memproduksi baik dari dapur rumah tangga, ataupun pelaku usaha, pihak sekolah, komunitas pasar, sampai masyarakat hingga perseorangan.

Rawannya keamanan pangan banyak disebabkan berbagai faktor, tidak mengarah pada penyebab tunggal saja. Di lain pihak, setiap individu dan kelompoknya yang terkait dengan keamanan pangan, memiliki kepentingan masing-masing terhadap persoalan tersebut.

Keamanan pangan ini menjadi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Itulah alasan menjadikannya salah satu program nasional yang diharapkan dalam upaya memperkuat kemandirian komutis di bidang keamanan pangan. Seharusnya, juga sudah menjadi kebiasaan dan dapat dimulai dari keluarga, masyarakat dan diperkuat atau didukung melalui instansi terkait.

Kegiatan advokasi keamanan pangan di Kabupaten Kolaka Timur. (Foto: Hasrianty/Gatenews.id)

Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur, sangat menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan penyuluhan keamanan pangan terpadu, dalam rangka percepatan dan preventif untuk hidup sehat yang diinisiasi oleh Badan POM. Ini tentunya sesuai dengan instruksi presiden nomor 1 tahun 2017, terkait gerakan masyarakat (germas) untuk mengangkat derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

“Kami berharap semoga advokasi ini dapat bersinergisme terhadap keamanan pangan melalui sinergitas stakeholder dan OPD di Pemerintah Kabupan Kolaka Timur. Sehingga pemantauan dan pengawasan terhadap keamanan pangan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya pangan yang sehat dan aman,” kata Mery.

Kepala BPOM Kendari, Yosep Nahak Klau mengatakan, pihaknya sangat greget dalam menjamin keamanan pangan agar sesuai standar yang telah ditentukan, karena itu menyangkut hajat hidup orang banyak.