Setelah PT VDNIP Bayar PPJ Rp 61 Miliar, Konawe Jadi Daerah Dengan PAD Terbesar di Sultra

Setelah PT VDNIP Bayar PPJ Rp 61 Miliar, Konawe Jadi Daerah Dengan PAD Terbesar di Sultra

GATENEWS-KONAWE:- Kehadiran Mega Industri di Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra) memang menjadi berkah tersendiri. Awal tahun ini, salah satu perusahaan yang ada pada Konsorsium PT VDNIP yaitu PT. Obsidian Stainless Steel (OSS) telah membayar pajaknya ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Konawe sebesar Rp61 miliar menjadikan daerah ini sebagai penghasil PAD terbesar.

Hal tersebut diakuui Kepala Bapenda Konawe, Cici Ita Ristianty. Menurutnya, salah satu penunjang pajak di Konawe yang memberikan kontribusi besar yakni Pajak Penerangan Jalan (PPJ) non listrik. Dimana sumber pendapatannya dari lokasi kawasan mega industri di Kecamatan Morosi .

“Februari ini ,PT OSS baru saja merealisasikan tunggakan PPJ non listriknya sebesar Rp 61 miliar,” ungkapnya.

PPJ non listrik , kata Cici baru diberlakukan pada tahun lalu, namun sudah memberikan kontribusi PAD yang cukup besar bagi daerah yang dipimpin Kerry Saiful Konggoasa tersebut.

“Untuk sektor pajak PPJ non listrik itu obyeknya khusus tempat usaha yang memiliki sumber tenaga listrik sendiri, seperti yang ada di PT OSS dan VDNI karena memiliki sumber daya genset yang berkapasitas besar,” bebernya.

Realisasi sumber PAD sebesar Rp 61 miliar itu belum termasuk dari PT VDNI. Sehingga dipastikan masuknya nanti pajak daerah dari perusahaan itu, maka bisa memberikan sumbangsih PAD yang maksimal bagi Konawe.

“Progresnya kita sudah bisa lihat. Diawal tahun anggaran ini saja kita sudah bisa mencapai 60 persen. Jadi saya yakin target PAD 2022 Rp102 miliar, bisa kita capai sebelum akhir tahun anggaran,” tutupnya.