GATENEWS.ID: KOLAKA – Bencana alam gempa bumi di Sulawesi Barat, menggugah semua kalangan di negeri ini. Di tengah kesulitan dalam masa Pandemi Covid-19, bencana seperti ini membuat masyarakat semakin menderita. Bantuan pun mengalir dari berbagai pihak dan daerah.
PT. Antam Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UPBN) Sulawesi Tenggara, ikut menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana alam gempa bumi di Mamuju dan Majene Provinsi Sulawesi Barat, melalui program corporate social responsibility (CSR) ‘Antam Peduli’. Perusahaan tambang yang berkantor di Pomalaa Kabupaten Kolaka itu, menyalurkan bantuan logistik kepada korban gempa di Mamuju dan Majene.
Bantuan itu diserahkan langsung oleh Community Development (Comdev) Assistant Manager ANTAM UBPN Sultra, H. Umar kepada Wakil Bupati Kabupaten Mamuju, Irwan SP Pababari, yang didampingi Sekda Kabupaten Mamuju, Dandim Kabupaten Mamuju dan Ketua BNPB Kabupaten Mamuju di Posko induk setempat, Kamis 21 Januari 2021.
Vice President CSR, Human Capital and Finance Antam UBPN Sultra, Dito Yulianto mengatakan, tujuan menyalurkan bantuan tersebut yakni menjalankan amanah Kementerian BUMN untuk membantu meringakan beban korban bencana.
Antam UBPN Sultra memberikan bantuan kebutuhan dasar ke lokasi bencana gempa di Mamuju dan Majene, berupa Beras 350 karung, Ikan Kaleng 28 dos, Mie Instan 200 dos, popok bayi 100 dos, Air Mineral 80 dos, Biskuit 115 dos, Selimut 150 lembar, Sarung 150 lembar, Mie Instant Cup 35 dos.
Antam UBPN Sultra juga memberikan bantuan alat Rapid Antigen untuk membantu screening Covid-19, sesuai amanah dari Kementerian BUMN, yang dikoordinasikan oleh CSR Kantor Pusat PT Antam Tbk. Selain itu, Persatuan Wanita Aneka Tambang (PWAT) UBPN Sultra juga menyalurkan bantuan logistik dengan bekerjasama dengan CSR Antam UBPN Sultra.
“Harapan kami agar dapat membantu meringankan beban Korban Bencana Gempa di Mamuju dan Majene Provinsi Sulawesi Barat,” kata Dito kepada media.
“Atas nama keluarga besar PT Antam Tbk, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa masyarakat Mamaju dan Majene serta berharap agar saudara kita diberi kekuatan dan ketabahan sehingga daerah tersebut cepat pulih seperti sediakala,” kata Dito lagi.