Cara TNI Perangi Pemanasan Global

Penanaman Pohon Mangrove di Konawe Selatan

GATENEWS – KONAWE SELATAN: Di tengah sorotan dunia mengenai pemanasan global, hutan mangrove sebagai salah satu penyuplai oksigen dan tameng erosi pantai terus mengalami penyusutan.

Data One Map Mangrove, luas ekosistem mangrove Indonesia mencapai 3,5 juta hektar yang tersebar di 257 daerah. Sebagian ekosistem mangrove tersebut telah mengalami kerusakan. Lajunya mencapai 5 sampai 6 persen setiap tahun.

Kerusakan disebabkan adanya konversi lahan menjadi penggunaan lain, kegiatan ilegal loging, hama penyakit, pencemaran, dan perluasan tambak, serta praktek budi daya yang tidak berkelanjutan. Akibatnya terjadi deforestasi ekosistem pesisir, penurunan kualitas air, dan polusi yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim.

Menyambut kebijakan pemerintah dalam pengelolaan mangrove, TNI AL melakukan program rehabilitasi dan restorasi hutan mangrove.

Danlanal Kendari, Kolonel Laut (P) I Putu Darjatna memimpin penanaman ribuan pohon manggrove di Desa Rano Oharaya, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Selasa (8/10/19).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian HUT TNI ke 74 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan jumlah sekitar 350.000 pohon, Lanal Kendari sendiri menanam sebanyak 6.000 pohon mangrove.

“Dengan penanaman 6000 pohon manggrove masyarakat bisa menjaga dan memeliharanya. Dengan demikian akan menjadi tempat hidup biota laut di pesisir dan pantai juga akan kembali hijau,” katanya.