Covid-19 di Sultra: Kecamatan di Bombana yang Menjalani Karantina Terima Bantuan dari PDIP

Pengurus PDIP Sultra Saat Menyalurkan Bantuan

GATENEWS – BOMBANA: Kecamatan Masaloka dan Mataoleo diberlakukan karantina wilayah parsial setelah sejumlah warganya terkonfirmasi positif Covid-19. Karantina wilayah parsial ini dilakukan untuk memutus penyebaran pandemi global ini, mengingat Bombana menjadi daerah yang memiliki kasus positif tertinggi di wilayah Sulawesi Tenggara.

Akibat karantina ini, warga di dua kecamatan tersebut tak bisa leluasa untuk beraktivitas di luar rumah, sehingga pasokan kebutuhan pokok didapatkan dari pemerintah daerah. Kondisi ini pula yang menggerakkan PDIP Sultra untuk menyalurkan 3,5 ton beras dan 250 rak telur.

“Bantuan sembako serta parcel ke wilayah Kecamatan Mataoleo dan Masaloka telah didistribusikan pada masyarakat yang membutuhkan melalui door to door dan dibantu oleh pemerintah desa setempat serta kelompok milenial Imppermol,” terang Hasrat selaku Sekretaris DPD PDIP Sultra, Rabu (20/5/2020).

Hasrat mengaku pihaknya berencana akan terus mentalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan bilamana kondisi terburuk di lapangan terjadi.

Adapun bantuan beras yang disalurkan dikemas 5 kg untuk setiap rumah di Kecamatan Mataoleo dengan menyasar 40 sampai 50 rumah di setiap desa dari tujuh desa. Sedangkan telur sebanyak 250 rak atau setara 500 kg yang dibagikan di lima Desa untuk Kecamatan Masaloka.

Kepala Desa Batu Sempe, Kecamatan Mataoleo, Sainal Arifin mengucapkan terima kasih dengan adanya bantuan tersebut.

“Dengan bantuan ini sangat membantu masyarakat kami di tengah masa pandemi terlebih lagi bertepatan bulan suci Ramadhan. Ditambah lagi dengan penetapan kami sebagai wilayah terisolasi,” ujar Sainal melalui telepon selulernya.