Covid-19, DPRD Sultra Gagal Sidak Antam

Covid-19, DPRD Sultra Gagal Sidak Antam

“Sejak awal merebaknya Covid, lima bulan lalu, kami memang membatasi pertemuan dengan orang dari luar Kolaka terutama. Jadi kalau ada kunjungan atau pertemuan, kami arahkan ke wisma, bukan di kantor, tapi sudah ada pemberitahuan sebelumnya,” jelas Bambang saat ditemui, (Senin 27/7/2020).

Dia menjelaskan kronologi kunjungan para wakil rakyat itu, yang dimulai dengan kedatangan staf sekretariat DPRD pada Jumat pagi sekira pukul 11.00 Wita. Mereka membawa SPPD untuk ditandatangani dan menyerahkan surat pemberitahun kunjungan tertanggal 21 Juli 2020, dalam bentuk PDF kepada salah seorang petugas keamanan.

Oleh petugas keamanan, staf tersebut diberitahu bahwa pihak Antam tidak dapat menemui tamu dari luar, yang dijawab oleh staf bahwa yang penting sudah menyampaikan suratnya. Nah, para legislator tersebut datang ke Antam pada pukul 14.00 Wita, usai jam istirahat siang.

“Karyawan efektif melakukan kegiatan perkantoran nanti jam dua siang, surat yang diprint itu belum masuk ke manajemen, jadi memang belum diatur untuk pertemuan itu. Kami tidak tahu sebelumnya,” kata Bambang didampingi asisten manajer security Antam Pomalaa.

Menurutnya pihak Antam tidak berniat menolak, bahkan sudah berusaha menemui mereka di luar kantor pasca kedatangan mereka di kantor siang itu. Namun para wakil rakyat itu tidak bersedia dan memberi balasan nanti dilakukan pertemuan secara kelembangaan di momen berikutnya.

Bambang mengakui, pihaknya belum menyiapkan antisipasi ketika ada kunjungan dadakan dari pihak manapun dalam situasi Covid saat ini. Mereka hanya berdasar pada protokol pencegahan tidak menemui orang luar di wilayah kantor, dengan pengaturan jadwal dan lokasi pertemuan yang steril. Sehingga pihak keamanan pun tegas membatasi kedatangan orang di wilayah kantor.

“Kami sudah bertanya ke Gugas Covid internal mengenai ini, mudah-mudahan segera ada jawabannya bagaimana protokol penerimaan kunjungan dadakan kalau ada selanjutnya,” kata Bambang.