GATENEWS – BOMBANA: Akses informasi dewasa ini tak bisa dipungkiri sangat dibutuhkan di manapun. Hal itulah yang mendorong Ikram yang tergabung dalam program Nusantara Sehat di desa Batusempe membuat pemancar secara mandiri agar mendapatkan jaringan wifi.
Memanfaatkan batang bambu sebagai tiang, pemancar sederhana yang diletakkan di tempat ketinggian ini mampu membuat tujuh desa di kecamatan Mataoleo dapat menikmati wifi. Ketujuh desa tersebut yakni Hambawa, Pumontoro, Tajuncu, Lora, Liano, Pulau tambako, dan Batusempe.
Kasi Pemerintahan Desa Batusempe, Saidin mengatakan dengan adanya wifi ini sangat membantu masyarakat di desanya yang membutuhkan akses internet.
“Sangat memudahkan anak sekolah mencari tugas, pemerintah desa juga terbantu kerjanya yang berhubungan dengan menginput secara online,” terangnya, Kamis (16/4/2020).
Tak hanya itu, menurut Saidin dengan adanya akses internet masyarakat juga mengetahui perkembangan terkait Covid-19 di luar desanya.
Akses internet ini juga memudahkan sistem pelaporan dan informasi publik para satuan relawan gugus tugas yang ada di desa dan kecamatan.
Dengan adanya ini pula dianggap menjadi satu pencapaian dan kontribusi para tenaga kontrak di pedalaman yang sama sekali belum tersentuh akses internet.
Senada dengan Saidin, Astika Sari selaku warga desa Pumontor mengaku dengan adanya wifi di desanya sangat membantu warga untuk mengetahui perkembangan situasi di luar terutama tentang Covid-19.
“Dalam berkomunikasi juga sangat membantu dan mahasiswa di desa ini juga tidak kesulitan untuk melakukan kuliah online,” jelasnya.