GATENEWS – LANGARA: Pembangunan jaringan air bersih di Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara tampaknya belum dapat dirasakan manfaatnya. Padahal pembangunan yang dikerja tahun 2017 ini menghabiskan anggaran sekitar Rp 15 miliar.
Pantuan GateNews.Id, Rabu (04/9/2019), tempat penampungan air bersih itu masih terlihat kosong. Bahkan belukar menyelimuti penampungan berwarna biru tersebut.
Kepala Bidang Cipta Karya Konkep, Laode Izar J. Zubairi mengatakan pipa yang rusak akibat banjir menjadi kendala belum difungsikannya jaringan air tersebut.
“Salah satunya di Bukit Permai pipa air yang di sana rusak akibat banjir,” jelasnya kepada GateNews.Id, Rabu (04/9/2019).
Ia berjanji dalam waktu dekat pihaknya akan memperbaiki pipa yang direncanakan mengairi Desa Langara Iwawo, Desa Bukit Permai, dan Desa Lanowatu.
Sementara itu Kasi Pengembangan Sapam dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Konkep, Sunarmin Harianto mengaku tak mengetahui apakah pembangunan jaringan air bersih tersebut hanya sebatas pasang pipa atau sampai pada meneteskan air.
“Kalau itu saya tidak bisa jawab karena saya tidak melihat master plan-nya, apakah hanya sebatas pasang pipa atau sampai mengalir,” terangnya.
Akibat belum berfungsinya jaringan air bersih tersebut, masyarakat sama sekali belum menikmati fasilitas air bersih dari proyek ini. Saat ini masyarakat masih memakai pipa lama untuk memcukupi kebutuhan airnya.
Laporan: Aldi Darmawan