Dinas PUPR Muna Disemprot Dewan Karena Belum Kerja

Suasana Rapat Evaluasi Komisi III DPRD Muna dan Dinas PUPR Muna. (Foto: Anuardin/GateNews.Id)

Anggota Komisi III lainnya, Naftahu juga menyoroti terkait jalan poros Waara – Mabodo. Kondisi jalan tersebut rusak dan sudah sering dikeluhkan masyarakat. Ia meminta kepastian dan kejelasan dinas PUPR untuk menyelesaikan jalan tersebut. 

“Setiap hari masyarakat mengeluh dengan kondisi jalan itu. Kenapa bisa terlambat? mandeknya di mana?” tanya Naftahu yang ikut ditegaskan dua anggita dewan yang lain.

Kepala Bidang Binamarga Kabupaten Muna, Aswan Kuasa yang ikut dalam rapat itu mengatakan bahwa jalan Waara – Mabodo telah dianggarkan Rp 5 miliar dan sedang dalam proses tender.

“Jalan Waara-Mabodo dianggarakan melalui DAU sebesar Rp 5 miliar sekarang sementara proses lelang,”katanya.  

Sementara terkait persolan air bersih di Kecamatan Kontunaga, Lohia, dan Watopute yang semula dialokasikan melalui dana pinjaman, akan dianggarkan ulang dalam APBD Perubahan. 

“Semula kita anggarkan melalui dana pinjaman, tetapi pinjaman tidak jadi, maka sesuai janji Pak Bupati kita akan anggarkan bertahap, melalui APBD Perubahan 2019 dan anggaran APBD induk 2020,” tutup Edy Uga.

Laporan: Anuardin