GATENEWS – MUNA: Untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Muna, Komisi III DPRD dan Dinas Pariwisata Kabupaten Muna berencana melakukan studi banding ke Kabupaten Bayuwangi, Jawa Timur.
Kunjungan tersebut diakui untuk mempelajari sistem pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di kabupaten paling timur di pulau Jawa tersebut.
“Muna dan Bayuwangi secara geografis mempunyai kemiripan,” ujar Anggota Komisi III DPRD Muna, Awal Jaya Bolombo, saat rapat kerja bersama Dinas Pariwisata Muna, Kamis, (02/01/2020).
Menurut AJB, Kabupaten Muna memiliki potensi wisata yang cukup banyak, antara lain Meleura, Liangkabori, dan Towea. Bila potensi wisata ini dikelola dengan baik maka ekonomi kreatif bisa tumbuh dengan baik.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Muna, Amirudin Ako mengatakan potensi ekonomi kreatif di wilayahnya cukup banyak. Hanya saja, Dinas Pariwisata kurang mendapat sentuhan dana.
“Kita mau dorong majukan pariwisata dan ekonomi kreatif, di dinas pariwisata kurang mendapatkan sentuhan dana. Kabid kami saja mau konsultasi di provinsi tidak ada dana. Olehnya itu kami minta dukungan dewan,” katanya.
Amir juga mengatakan dari 28 spot pariwisata di Muna, tiga spot yang menjadi fokus utama pemerintah daerah yaitu, Pantai Buning Pinungan di Towea, Meleura, dan Liangkabori.
