Dia berharap agar masyarakat tidak terkecoh dengan pemberitaan-pemberitaan yang simpang siur terkait COVID-19 maupun vaksin. “Kalau mau aman maka harus dapat informasi yang benar, bukan dengan perasaan, prejudice, dan dikaitkan dengan politik. Jangan juga langsung percaya meskipun informasi itu atas nama seorang tokoh, asing, ataupun tokoh agama. Jangan langsung dipercaya. Harus cek lagi,” ujarnya.
Informasi paling aman adalah yang resmi dikeluarkan pemerintah. Karena informasi dari pemerintah sudah dibahas bersama dengan para pakar dan ahlinya. “Ini urusan kesehatan. Tidak ada satu negarapun yang ingin rakyatnya sakit,” tegasnya
Editor: Gugus Suryaman
Sumber: Kemenkoinfo