Massa aksi melakukan unjuk rasa ddi Halaman kantor Dinas ESDM. (F-hrdw)
KENDARI, GateNews. id – Untuk yang kesekian kalinya, massa aksi yang mengatasnamakan Koalisi Aktivis Pemerhati Sulawesi Tenggara (Kapitan Sultra) melakukan unjuk rasa mendesak Dinas ESDM Sultra untuk melakukan evaluasi, monitoring dan menutup aktifitas pertambangan yang diduga bermasalah. Aksi berlangsung Kamis (16/5/2019), di halaman kantor ESDM Kendari, Sulawesi Tenggara.
Dalam aksinya, Kapitan Sultra melakukan orasi yang dipimpin oleh Asrul Rahmani sebagai koordinator massa aksi. Saat orasi, massa aksi disambut oleh Plt. Kepala Dinas ESDM Sultra, Ir.Andi Asis, M.Si.
Menanggapi tuntutan dari massa aksi, Plt. Kadis ESDM berjanji untuk menindaklanjutinya namun belum bisa untuk mengeksekusi langsung terhadap sejumlah perusahaan seperti yang disuarakan oleh massa aksi dalam orasinya.
” Kami tentunya akan menindaklanjuti sejumlah perusahaan yang dianggap bermasalah terkecuali ada perintah dari sektoral. Namun terkait adanya 36 regulasi yang berada dibawah kewenangan sektor lain sehingga kami minta dibediber waktu untuk menindaklanjutinya sesuai dengan kewenangan kami, ” tandas Andi Asis.
Terkait hal ini, pihaknya berjanji akan melayangkan surat pemanggilan dan akan melakukan evaluasi, terhadap perusahaan pertambangan yang dianggap bermasalah.
Usai mendengarkan jawaban dari pihak ESDM Sultra, massa aksipun meninggalkan halaman kantor dinas ESDM lalu membubarkan diri dengan tertib. (hrdw)