GATENEWS.ID : KENDARI – Layanan jaringan 4G Telkomsel makin luas menjangkau penggunanya. Tak hanya di kota dan pedesaan, di pulau-pulau kecil hingga tengah belantara hutan wilayah Sulawesi Tenggara pun diupayakan tercover merata.
Kini kawasan industri tambang PT. Ceria Nughara Indotama (CNI) di Kabupaten Kolaka telah terjangkau layanan 4G Telkomsel menggunakan new compact mobile base transceiver station (Combat). Sebelumnya, Telkomsel menyediakan layanan ini Pulau Kapota Kabupaten Wakatobi.
Manager Network Service Telkomsel Kendari, Teksan Ismail mengatakan, pemasangan Combat ini sebagai bentuk kerjasama bussines to bussiness (B2B) antara PT. Telkomsel dengan PT. CNI. Dimana CNI menyediakan tower dan listrik, sedangkan Telkomsel menyediakan perangkat base transceiver station (BTS)
“On airnya Combat 4G di PT. CNI sejak 8 Maret 2021,” kata Teksan melalui pesan WhatsAppnya, Selasa 23 Maret 2021.
Menurutnya, untuk sementara tower yang digunakan memiliki tinggi 6 meter. Sebab, lokasi pemancar sudah berada di ketinggian, sehingga tidak membutuhkan tower yang tinggi.
“Kerjasama ini sebagai salah satu percepatan pembangunan coverage. Karena pembangunan tower adalah komponen yang biaya investasinya tinggi. Saat ini masih satu tower, jika kedepannya populasi semakin banyak dan memencar maka penambahan pemancar bisa dialokasikan kembali,” beber Teksan.
Ia mengaku, kerjasama B2B model ini sudah terjalin di beberapa perusahaan tambang di Sultra. Saat ini, sudah ada lagi permintaan pemasangan BTS di wilayah tambang dan sedang dalam proses assesment.
“Jika tidak ada masalah kontur dan populasi, serta telah memenuhi hitungan bisnis, maka kerjasama bisa dilanjutkan,” tutup Teksan.
Laporan: Nurul A. Fadillah
