ODP Covid-19 di Bombana Berkurang, LKPD Puji Kinerja Satgas

Direktur LKPD Muh. Arham

GATENEWS.ID: BOMBANA– Kendati Bombana masih mendapat peringkat tertinggi pada peta sebaran Orang Dalam Pengawasan (ODP) kasus Corona Virus Disease (Covid-19) di bumi anoa Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berjumlah 195 namun jumlah tersebut telah menurun 55 dari jumlah sebelumnya dengan total 250 orang.

Dari peta sebaran Covid-19 di Bombana wilayah Poleang berstatus ODP yang sebelumnya berjumlah 50 orang mengalami penurunan menjadi 43 orang saja.

Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Bombana, Heryanto yang dikonfirmasi di Media Center Penanggulangan Covid- 19 membenarkan jika ODP mengalami penurunan dari 250 sebelumnya menjadi 195.

“Sedangkan ODP bertambah 1 orang pasien hari ini sekarang berada di Puskesmas poleang timur dengan gejala demam dan batuk ketika pasien pulang dari daerah Malang. ODP tersebut telah mendapatkan pengobatan serta pemantauan secara intensive sehingga kondisi pasien sekarang positif sudah tidak demam dan batuk”, ungkapnya

Sementara itu lanjut pria yang juga Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sultra ini, 21 orang yang berstatus selesai masa pemantauan berasal dari beberapa Kecamatan yakni Poleang Timur dua, Poleang tujuh, Poleang Tengah tiga, Lombakasi empat, Rarowatu Utara tiga, dan Kabaena Barat dua orang.

“Pasien selesai pemantauan secara keseluruhan yang tersebar di wilayah Bombana menjadi 80 orang yang mana mereka dalam masa 14 hari masa pantauan pihak Puskesmas, dinyatakan tidak mengalami gejala mengkhawatirkan”, sambungnya

Terpisah, Lembaga Kajian Pembangunan Daerah dan Demokrasi (LKPD) memuji kinerja Satgas Bombana dalam hal penanganan dan pencegahan Covid-19. Padahal, pihak Satgas tidak memiliki buku panduan ataupun pelatihan sebelumnya dalam menangani maupun pencegahan terhadap virus corona tersebut.

“Salut melihat kinerja Satgas Covid-19 Bombana. Saya bangga dengan mereka,” ungkap Muh. Arham direktur LKPD pada senin (6/4/20).