Prosesi persiapan acara penandatanganan MoU antara gubernur se Sulawesi dengan pihak BPH Migas & Pertamina di rujab Gubernur Sulsel.(F-dok. Ist)
MAKASSAR, GateNews. id – Gubernur Sulawesi Tengah melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Dr.H.Moh.Hidayat Lamakarate,M.Si menghadiri penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Gubernur se Sulawesi dengan BPH Migas dan Pertamina yang difasilitasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertempat di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (13/8) 2019.
Diketahui, MoU dan PKS ini untuk pertama kalinya dilakukan di Indonesia, dan akan diikuti oleh provinsi lainnya.
Adapun poin yang disepakati dalam MoU yang ditandatangani antara Gubernur se Sulawesi dengan BPH Migas, dalam rangka penyelerasan perhitungan penggunaan bahan bakar minyak, perlu dilakukan sinkronisasi data secara terpadu, dalam bentuk koordinasi. Meliputi, data konsumen pengguna terhadap pendistribusian bahan bakar minyak, data realisasi konsumsi bahan bakar minyak, data kebutuhan bahan bakar minyak, serta data Badan Usaha Pemegang Ijin Niaga Umum yang beroperasi di provinsi tersebut. Sehingga, diharapkan dapat mengoptimalkan pendapatan daerah berupa Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) dan kebutuhan bahan bakar minyak di provinsi tersebut.
Sedangkan, MoU antara Gubernur se Sulawesi dan Pertamina, terkait rekonsiliasi data PBBKB. Tujuannya, untuk monitoring dan evaluasi atas upaya optimalisasi pendapatan daerah atas PBBKB, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan PBBKB, jelas Sekprov Hidayat Lamakarate.
Adapun pihak yang menandatangani MoU tersebut, yakni Gubernur se Sulawesi, GM Pertamina Marketing Operation Regional VII Chairul A Aidin, dan Kepala BPH Migas Dr Ir M Fanshurullah Asa MT.
Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah selaku tuan rumah, mengaku, kegiatan tersebut selain mendorong pendapatan masyarakat masing-masing provinsi, juga akan mendorong pendapatan bagi pemerintah sendiri.
“Mudah-mudahan kegiatan ini akan diikuti dengan pendapatan bagi pemerintahan dan seluruh masyarakat Sulsel,” harapnya.