Partai Berkarya Yakin Kekuatan Millenial Bisa Dudukkan Satu Fraksi Tiap Daerah

Ketua DPW Partai Berkarya Sultra, Umar Bonte (tengah) didampingi sekretaris dan bendahara. (Foto: Nurul A Fadillah/GATENEWS.ID)

GATENEWS – KENDARI : Partai Berkarya mulai bergerak untuk menggempur arena pertarungan Pemilu yang diprediksi bakal ramai pada 2024 mendatang. Mengandalkan kekuatan millenial, partai berlogo beringin ini menargetkan satu fraksi di DPRD baik provinsi, kabupaten maupun kota di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketua DPW Partai Berkarya Sultra, La Ode Umar Bonte memastikan Partai Berkarya menjadi peserta Pemilu 2024 nanti, sekaligus ikut bertarung di pemilihan kepala daerah serentak di tahun yang sama. Karena itu, pihaknya tengah mempersiapkan kekuatan penuh untuk meraih target besar tersebut.

Senin, 12 April 2021, Ketua DPW Berkarya Sultra mengundang para pengurus DPW dan DPD melakukan rapat konsolidasi internal. Tujuannya, mengkoordinasikan persiapan menyambut bulan suci Ramadan sekaligus koordinasi dalam rangka mewujudkan pencapaian-pencapaian di 2024.

“Kami ingin jauh lebih dari sebelumnya, hadirnya Partai Berkarya saat ini, ingin memberi warna baru suasana politik di Sultra. Kami targetkan satu fraksi setiap DPRD, terutama di provinsi, Kendari, Kolaka, Muna dan seluruh kabupaten dan kota,” ujar UB (sapaan akrab Umar Bonte) yang didampingi sekretaris dan bendahara DPW.

Ketua KNPI Sultra itu mengaku tidak sesumbar, sebab ia yakin mampu meraih target karena Berkarya mengandalkan kekuatan para millenial. Apalagi partai ini 95 persen diisi oleh kaum pemuda yang agresif dan kreatif.

Dia menyebut, ada perbedaan semangat dan keyakinan pada Partai Berkarya saat ini, dibanding yang dulu, bahkan partai yang sudah dulu eksis yang disebutnya sudah uzur. Kekompakan, energi, dan semangat para millenial diandalkan, sebab cuma Berkarya yang lahir di zaman now dengan melibatkan banyak kaum muda. Bahkan, kata dia, kepengurusan sudah lengkap di 17 kabupaten dan kota di seluruh jazirah Sultra.

Mantan anggota DPRD Kota Kendari itu pun mengajak seluruh tokoh politik dan pemuda, untuk membangun daerah dari Partai Berkarya. Bahkan, siapapun yang ingin jadi kepala daerah di 2024, ia mengundang mereka ikut serta melibatkan diri. Berkarya membuka ruang sebesarnya bagi yang mau bekerjasama. Setidaknya, tokoh tersebut menghargai keberadaan partai ini.

“Kalau ada yang anggap sebelah mata, akan diblack list dari partai. Kriteria calon yg akan diusung, harus memberi peluang pada partai dan memiliki tiga kecerdasan, emosional, intelektual, dan spiritual,” ucap UB.

Mengenai isu perpecahan dan gugatan SK Kemenkumham, ia menampiknya. Gugatan hukum soal ini, kata dia, bukan urusan partai. Namun sengketa sekelompok orang dengan Kementerian Hukum dan HAM. Rujukan KPU tetap pada SK Kemenkumham yang dipegang oleh Partai Berkarya saat ini yang dipimpinnya di wilayah Sultra.