Pelayanan Kesehatan BSMI Sultra: Sambut Ramadhan Sehat Rohani juga Jasmani

Pemeriksaan kesehatan pada masyarakat di SDIT Al Qalam Kendari oleh BSMI kerjasama Donactive Peduli Indonesia. (Foto: dok/GATENEWS.ID)

GATENEWS.ID: KENDARI – Lembaga kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Provinsi Sulawesi Tenggara melaksanakan bakti sosial pelayanan kesehatan masyarakat di Kendari, Jumat 2 April 2021, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Bekerjasama dengan Lembaga Sosial Donactive Peduli Indonesia, serta SDIT Al Qalam Yayasan Amal Saleh yang menjadi lokasi baksos.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk memastikan warga Kota Kendari khususnya yang berada di sekitar lokasi acara, siap melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan secara jasmani. Tidak hanya mempersiapkan rohaninya.

Pelayanan kesehatan berupa cek tekanan dan golongan darah, tes gula darah, asam urat, dan kolesterol, konsultasi kesehatan mental, termasuk training dokter cilik pada enam murid SD AL Qalam yang menjadi wakil sekolah, serta penyuluhan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Juga diberikan games dan hiburan pada murid SDIT serta guru di sekolah tersebut.

Pelayanan kesehatan dibuka sejak pagi sekitar pukul 08.00 Wita sampai pukul 11.30 Wita. Warga yang sempat terlayani sekira 70 orang, ditambah para guru SDIT, murid, serta relawan BSMI dan Donactive sendiri yang berjumlah sekira 50 orang.

Kepala SDIT Al Qalam, Najikhatun Nasriyah, mengaku bersyukur dan berterimakasih pada BSMI dan Donactive bersedia mengadakan pelayanan kesehatan masyarakat di sekitar sekolahnya, termasuk guru dan muridnya.

Senada dengan Kepala SDIT, Ketua Yayasan Amal Saleh Dr. Hj. Erni Qomariyah, juga mengharapkan kegiatan serupa sering diadakan, dengan bersinergi antara lembaga dan BSMI. Apalagi kedua lembaga ini bisa dikatakan beririsan.

“Sudah bukan zamannya bergerak sendiri, perlu bergandengan tangan dalam melakukan kegiatan sosial,” katanya.

Ketua Donactive Peduli Indonesia, Muh. Afif Nasrullah mengaku persiapan kegiatan ini dilaksanakan secara mendadak. Dia bersyukur bisa terlaksana meski di tengah pandemi. Bahkan bisa dilakukan pelatihan dokter cilik dan pelayanan kesehatan sekaligus.