Pembangunan Irigasi Ratusan Meter Desa Wawoone Mangkrak, Kini Ambruk

Kades Wawoone menunjukkan proyek irigasi di desanya yang maagkrak pembangunannya. (Foto: Aldi Dermawan/GN)

GATENEWS – LANGARA: Harapan masyarakat Desa Wawoone Kecamatan Wawonii Selatan Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, untuk menikmati pengairan dari pembangunan irigasi ratusan meter pupus sudah. Proyek irigasi yang digarap Dinas Pekerjaan Umum Konkep, tak bertahan lama. Bahkan pekerjaan tak tuntas diselesaikan. Ditinggalkan lalu ambruk dengan sendirinya.

Warga setempat lantas menilai pekerjaan tersebut asal-asalan. Pasalnya, tak diketahui berapa panjang target proyeknya. Tidak ada papan proyek. Warga hanya tahu sudah dikerjakan ratusan meter pada tahun 2018, itupun tidak tuntas. Bagian irigasi yang sudah jadi, hanya dapat dinikmati selama lima bulan oleh petani setempat. Kini bangunannya sudah ambruk. 

“Sekitar lima bulan dinikmati oleh para petani kemudian irigasi ini ambruk, dan tidak terawat,” tutur Kepala Desa Wawoone, Tayeb, saat ditemui wartawan, Kamis (15/08/2019).

Dia pun menunjukkan bangunan irigasi tersebut. Pengerjaannya aneh, sebab yang diselesaikan putus-putus, tidak bersambung. Ada sekira 70 meter yang dilangkahi. “Kurang lebih 70 meter yang tidak dibangun alias pembangunannya ini lompat lompat, saya tidak tahu apa alasannya sepanjang 70 meter ini dilangkahi,” ujarnya.

Meski tidak mengetahuisumber anggaranpembangunannya,namun ia meyakini ditanganioleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Konkep. “Saya tidak tahu berapa anggarannya tapi yang jelas dinas PU yang kerjakan, pada saat dibangun ini saya tidak dilibatkan,”kata Tayeb lagi.

Hal senada diungkapkanoleh Sekertaris Desa Wawoone, Yayan Halulanga. Dia menilai proyek itu dikerjakan tidak beres. Bahkan pernah menegur pekerjanya saat itu. “Saya pernah menegur yang mengerjakan pekerjaan ini tapi entah didengar atau tidak,” kata Yayan.

Laporan: Aldi Dermawan

Editor: Gugus Suryaman