Pemda Bombana Bakal Salurkan BLT ke Masyarakat, Ini Kriterianya

Jubir Satgas Covid-19 Bombana, Heryanto. (Foto: dok/GN)

GATENEWS.ID. BOMBANA. Akibat yang ditimbulkan dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) selama mewabah sangat berpengaruh pada sistem ekonomi di Daerah terkhususnya di Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara (Sultra). Dimana selain pendapatan masyarakat berkurang ditambah lagi harga bahan pokok menukik tajam.

Olehnya itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Bombana bersama Satuan Gugus Tugas (Satgas) sedang mematangkan skenario persiapan penyaluran bantuan sembako langsung kepada masyarakat pasca dampak Covid-19 ini. Namun kriterianya yakni warga yang tidak mendapatkan bantuan PKH maupun beras sejahtera (Rastra).

Saat dikonfirmasi Jubir Satgas pencegahan dan penanggulangan Covid-19 Heryanto membenarkan bahwa pemerintah saat ini tengah mempersiapkan skema penyaluran bantuan langsung tersebut kepada masyarakat setempat.

“Ini sebagai langkah pemerintah mengatasi pandemi covid-19 dengan meluncurkan bantuan sembako, tambahan belanja, dan pembiayaan sehingga ini masuk dalam skema anggaran dana Covid-19 dari APBN 2020 senilai Rp 30 miliar”, Paparnya

Dalam paket stimulus tersebut, diperuntukkan untuk social safety net. Terkait penyaluran paket sembako langsung ini merupakan bagian dari dukungan logistik sembako dan kebutuhan pokok masyarakat.

Lanjut ketua PPNI Sultra ini,kebijakan tersebut merupakan jawaban atas harapan publik agar masyarakat dengan tingkat ekonomi terbawah pasca dampak mewabahnya penyebaran Covid-19 segera mendapat bantuan.

“ Mekanismenya kami rumuskan paling lambat minggu ini dan ini kebijakan baru ya. Di luar program yang sudah berjalan di Kemensos yakni rastra dan PKH,” ujarnya

Penulis : Hatamudin
Editor : Andi H