Pemda Bombana Salurkan Bantuan di Dua Kecamatan Terdampak Covid-19

Sembako yang akan disalurkan ke masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kecamatan Mataoleo dan Masaloka.

GATENEWS – BOMBANA: Pemkab Bombana, Sulawesi Tenggara melalui Dinas Sosial bersama Dinas Perindagkop memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak langsung Covid-19 di Kecamatan Mataoleo dan Masaloka Raya pada Minggu (3/5/2020).

Langkah ini dilakukan sebagai upaya agar tak terjadi penularan di kecamatan tersebut, setelah tiga warga Masaloka Raya dan satu warga Mataoleo ditetapkan positif Covid-19 beberapa hari lalu.

Staf Ahli Bupati Bombana, Ramsi Rafiu yang turut menyalurkan sembako menyatakan bantuan diberikan langsung melalui desa yang telah dikontrol pihak kecamatan. Penyaluran bantuan juga dengan melakukan koordinasi bersama dinas kesehatan dan puskesmas serta satgas kabupaten yang ada untuk dapat mengetahui warga yang terdampak langsung wabah Covid-19.

Mantan Camat Rumbia Tengah ini mengungkapkan peruntukan sembako yang didistrubusikan yakni di Desa Batu sempe, Toli-toli, hingga Kecamatan Masaloka Raya. Bantuan ini merupakan jaring pengaman sosial dampak pasca hasil swab yang dinyatakan positif dan merupakan penumpang KM Dorolonda.

“Sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19 agar masyarakat tidak secara bebas keluar berbelanja kebutuhan pokok sehingga tidak menular dan ditulari. Kami juga berharap agar paket sembako yang telah didistribusikan digunakan sebaik mungkin untuk masyarakat sendiri,” ujar Ramsi Rafiu.

Penyaluran bantuan sembako ini merupakan tahap pertama selama 14 hari ke depan. Setelah itu, pihak pemda akan melakukan evaluasi terkait Covid-19 di Bombana. Selanjutnya tim pakar satgas kabupaten akan melakukan skema lanjutan jika ada kemungkinan hal yang buruk terjadi.

Di kesempatan yang sama, Kepala Bidang Perindagkop Bombana, Hajar aswad menegaskan tidak ada kriteria masyarakat yang mendapatkan bantuan. Akan tetapi, bantuan diberikan kepada mereka yang terdampak langsung Covid-19.

“Kecamatan Mataoleo di Desa Batu sempe, Desa Toli-toli, dan Kecamatan Masaloka Raya seperti Pasien Dalam Pemantauan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG), hingga penetapan pasien positif klaster KM. Dorolonda,” ujarnya.

Sebanyak 804 Kepala Keluarga (KK) warga Masaloka Raya, 282 KK masyarakat Desa Batu Sampe dan Toli-toli yang menerima paket sembako. Dengan rincian dua karung beras 15 kilogram, dua kilogram gula pasir, dua pak mie instan, dua kilogram minyak goreng, dan dua kupon gas LPG 3 kilogram yang bisa ditukar di agen maupun toko terdekat yang telah bekerjasama dengan pemerintah.

“Sesuai dengan instruksi Ketua Satgas  Bupati Bombana orang-orang tersebut terdata di dinas kesehatan dan akan diutamakan mendapat bantuan sembako tersebut. Sedangkan bantuan lainnya akan tetap berkelanjutan sesuai dengan data-data yang jelas diterima dinas terkait,” jelasnya.