Bram Barakatino
strong>KENDARI, GateNews. id
– Melalui salah satu programnya, Pemerintah Kota Kendari dalam mewujudkan pembangunan berbasis ekologis, dinilai sebagai program yang benar-benar menjawab kebutuhan kota Kendari saat ini. Hal ini disampaikan
Ketua POSPERA (Posko Perjuangan Rakyat) Kota Kendari, saat ditemui di salah satu warkop di Kota Kendari, Senin (1/7/2019).
Ketua Pospera, Bram Barakatino yang juga aktivis Penggiat lingkungan hidup menjelaskan bahwa Kota Kendari saat ini sangat minim dalam hal pengelolaan lingkungan hidup.
Dikatakannya, Sebaiknya pihak Pemkot Kendari dapat merepresentasikan kebutuhan pemerintah kota kendari baik dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang. Karena Ekologis adalah bagian paling utama yang menjadi pertimbangan dalam merencanakan pembangunan di segala bidang.
Mayoritas bangunan usaha yang ada di kota Kendari banyak tidak mengantungi IPLC. Menurutnya hal tersebut tentu potensial menyebabkan pencemaran limbah besar besaran baik limbah domestik maupun Bahan Beracun dan Berbahaya (B3).
“Kalau satu badan usaha tidak punya IPLC, Sudah barang tentu tidak punya instalasi Pengolahan Air Limbah. Lalu apa jaminannya limbah industri yang dihasilkan itu baku mutunya terpenuhi sesuai standar ketentuan regulasi ketika dibuang ke lingkungan,” ungkapnya.
Sepengetahuannya terkait lingkungan, masih begitu banyak badan usaha baik wajib AMNDAL maupun UKL/UPL yang tidak patuh terhadap regulasi.
” Kalau harus menyalahkan, tentu saya harus menyalahkan pemerintahan ssbelumnya. Mind set pembangunan di masa Asrun itu, soal regulasi itu belakangan yang pokok investasinya masuk dulu, nanti diatur belakangan soal izin tambahan dan lain sebagainya, inilah yang menyebabkan banyaknya badan usaha tidak mengantungi sejumlah izin atau dokumen lingkungan secara menyeluruh” tambahnya.
Koor dinator AMPH – Sultra itu juga menjelaskan bahwa inti pokok permasalahan lingkungan menurutnya ada pada paham dan tidaknya masyarakat terkait regulasi khususnya kalangan usahawan.
“Jadi, melihat ide pembangunan pemkot kota kendari saat ini, tentu saya amat apresiasi. Walikota benar benar berfikir secara fundament terkait dampak pembangunan, bahwa merekayasa kenyamanan hubungan antara alam dan makhluk hidup itu teramat penting, insha allah POSPERA Kota akan mengambil bagian didalamnya” tambahnya.