GATENEWS – MUNA: Somasi yang rencana akan dilayangkan Pemda Muna ke LM Rajiun Tumada terkait tulisan “Mai Te Wuna” dalam baliho Bupati Muna Barat itu pada sejumlah titik di Bumi Sowite dinilai tepat.
“Terkait langkah Pemda Muna yang berencana melakukan somasi kepada Rajiun Tumada, saya kira itu langkah yang tepat, berwibawa dan legal, jangan lagi dipolitisir,” kata Direktur Kawal Muna, Abdul Razak Said Ali, Jumat (23/08/2019).
Menurutnya persoalan tagline Mai Te Wuna ini bukan saja sekadar susunan dari tiga suku kata. Namun, tagline tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk menumbuh-kembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Muna.
“Jadi jangan dikira ini hanya kata-kata yang siapa saja bisa berlaku seenaknya apalagi sampai untuk dijadikan seloroh untuk komoditas politik,” kata Razak.
Apalagi kata Razak, tagline Mai Te Wuna tercantum dalam Perda No. 8 tahun 2016 tentang RPJMD Kabupaten Muna tahun 2016-2021.
“Masyarakat Muna wajib mendorong untuk mensucikan tagline ini dari kepentingan politik praktis, karena menyangkut perkembangan daerah kita dan tidak boleh ada orang yang melecehkan itu,” tegasnya.
Pihak LM Rajiun Tumada sendiri di beberapa media sudah merespon rencana somasi ini dengan mengancam akan menuntut balik jika baliho tersebut diturunkan.
Laporan: Novrizal R Topa
