Survei Parameter Indonesia: Kinerja Surunuddin Memuaskan, Penantang Butuh Tsunami

Konferensi pers lembaga survei Parameter Indonesia di Kendari, Rabu (2/10/2019). (Foto: Gugus Suryaman/GN)

KENDARI: GATENEWS – Surunuddin Dangga dan Arsalim sudah hampir menyelesaikan masa jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan sejak dilantik pada 23 Februari 2016 silam. Selama memimpin pemerintahan, kedua tokoh ini menuai banyak penilaian dan tantangan. Tentu banyak juga hasil kerja yang mereka lakukan. Lantas bagaimanakah penilaian publik? Akankah keduanya mendapat kepercayaan lagi memimpin Konsel?

Lembaga Survei Parameter Indonesia melakukan survei di Kabupaten Konawe Selatan pada 9-19 September 2019 lalu. Melibatkan 1000 responden dengan margin of error sekitar 3,16 persen, menggunakan metode mulstage random sampling.

Parameter Indonesia yang juga tergabung dalam Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) ini meminta tanggapan responden terkait hasil kerja Surunuddin-Arsalim, sekaligus mensurvei tingkat elektabilitas serta opini politik terhadap para petahana dan penantangnya yang kini sudah bermunculan.

Hasilnya, berdasarkan penilaian kinerja, persepsi publik Konsel 81,40 persen responden sangat puas atas kinerja Surunuddin. Hanya 9,90 persen yang menjawab kurang puas, dan 8,70 persen mengaku tidak tahu ataupun tidak menjawab kuisioner. Persepsi terhadap keberhasilan kinerja juga dianggap sangat berhasil oleh 80,80 persen responden. Kurang berhasil 9,20 persen, dan hanya 10 persen tidak memberi tanggapan.

Bahkan, untuk kinerja pemerintahan, kepemimpinan Surunuddin lebih unggul dengan perolehan 32,3 persen suara responden daripada bupati sebelumnya, yakni Imran yang kini menjadi anggota DPR RI dengan hanya mendapat 17,7 persen suara responden.

Direktur Parameter Indonesia, Ras MD, memaparkan dalam konferensi pers di Kendari, Rabu (2/10/2019) siang, bahwa Surunuddin sebagai bupati mendapat rapor hijau atas penilaian terhadap empat kondisi kehidupan masyarakat.

Dalam menangani masalah politik, 72 persen responden menyatakan Surunuddin sangat baik. Sedangkan dalam menangani masalah ekonomi, 58,7 persen responden juga menilai sangat baik. Sementara dalam masalah keamanan, 86,10 persen responden mengakui kemampuannya, begitu pula saat menangani masalah penegakan hukum, 84,90 persen memberi jempol sangat baik.

Pada kontestasi Pilkada serentak September 2020 mendatang, Konsel akan kembali panas. Saat ini, isu primordial putra daerah mulai digaungkan para penantang petahana. Ada juga yang menyoroti kinerja kepala daerah saat ini. Namun menurut Survei Parameter Indonesia, belum dapat menggoyang elektabilitas petahana.

“Apapun upaya penantang, amat berat mengimbangi posisi petahana. Kecuali petahana ditimpa tsunami politik, atau terjadi blunder politik yang dilakukan petahana, dan mobilisasi pemilih petahana yang tidak efektif di hari H pemilihan nanti. Selain itu, akan susah. Kecuali memang membuat masalah bagi petahana yang berkaitan dengan regulasi” ujar Ras MD.

Menurut survei Parameter Indonesia terhadap lima kandidat yang dianggap berpotensi maju di Pilkada Konsel nanti, yakni Surunuddin sebagai petahana, wakilnya yang kini pecah kongsi yaitu Arsalim, serta para penantangnya seperti Irham Kalenggo (Ketua DPRD Konsel), Muhammad Endang dan Rasyid (anggota DPRD Provinsi Sultra), masih sangat jauh rentangnya untuk dapat menumbangkan Surunuddin.

Sebanyak 54,10 persen publik masih mengharapkan bupati saat ini. Selebihnya, 20 persen menginginkan bupati baru, dan 25,90 persen tidak menjawab.