Tanggap Bencana HMI Cabang Kendari, Gelar Baksos dan Berbagi Donasi

Bersama sejumlah anggotanya, HMI Sultra bergerak membantu warga sekaligus memberikan donasi kepada masyarakat yang terdampak banjir. (F-ist)

SULTRA, GateNews.id – Bencana banjir bandang yang menerjang sebagian wilayah di provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa pekan lalu merupakan bencana banjir terparah dari banjir sebelumnya.

Warga yang terkena bencana hingga hari ini masih membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak di beberapa daerah khususnya yang sangat parah.

Walau hujan telah usai namun kondisi pemukiman warga masih berada dalam genangan lumpur. Tampak sebagian masyarakat berupaya mengumpulkan perabot rumah yang masih tersisa namun secara keseluruhan masyarakat yang terkena bencana masih berada di tenda pengungsian.

Banjir di provinsi Sultra banyak menarik perhatian baik dari kalangan masyarakat, pemerintah, mahasiswa hingga kalangan millenilal lainnya baik yang lokal hingga berbagai daerah dari luar sultra.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari sebagai organisasi mahasiswa yang mengemban tugas keumatan dan kebangsaan turut andil dan terpanggil dengan kondisi bencana yang menimpa masyarakat sultra. Sehingga HMI Cabang Kendari terlibat langsung dalam memastikan kondisi warga di lokasi bencana. (22/6/2019)


Pengumpulan donasi yang di lakukan oleh kader HMI se kota kendari bersama dengan beberapa OKP dilaksanakan beberapa hari yang di kumpulkan melalui posko dan lampu merah.

Pelaksanaan penyaluran donasi di lokasi bencana sudah selesai di kabupaten konawe utara sejak tanggal 15 hingga 17 juni lalu, setelah itu baru bergerak lagi ke kabupaten lain yang parah.

Adapun bantuan yang tersalur dari adalah beras, makanan instan, ikan asin, peralatan mandi, pakaian dan obat-obatan yang di donasikan di beberapa kecamatan di Konawe utara. Di beberapa titik yang cukup parah yaitu desa, tapuwatu, desa walalindu, di oheo dan salah satu desa terisolir.

Sulkarnain selaku ketua Umum HMI Cabang kendari mengungkapkan syukur karena masih bisa hadir dalam menujukan kekompakan menghadapi bencana di sulawesi tenggara