Tingkatkan Kapasitas Awak Media, PWI Sinergi BLK Gagas Pelatihan Khusus

Pertemuan PWI dan BLK Kendari membahas kerjasama pelatihan peningkatan kapasitas awak media. (Foto: PWI Sultra)

GATENEWS.ID: KENDARI – Tantangan perusahaan media dewasa ini adalah mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan teknologi. Kapasitas pelaku media, dari berbagai divisi, mesti tersertifikasi atau dinyatakan kompeten di bidangnya. Baik wartawan maupun tim kreatif.

Memperhatikan hal itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tengggara lantas membangun sinergi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dalam upaya meningkatkan produktifitas wartawan dalam bidang desain grafis.

Ketua PWI Sultra, Sarjono, mengatakan tantangan profesi kewartawanan di era disrupsi digital saat ini membutuhkan inovasi untuk menjawab kebutuhan informasi publik.

“PWI menyadari pentingnya peningkatan sumber daya kewartawanan untuk merespon kebutuhan informasi publik. Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari adalah institusi/lembaga yang mumpuni menciptakan sumber daya manusia handal, sehingga PWI membangun kemitraan,” kata Sarjono.

Sinergitas PWI Sultra dan BLK dicapai dalam pertemuan silaturahmi pengurus PWI yang diterima Kepala BLK Kendari Dr La Ode Haji Polondu, Senin (15/3/2021).

Adapun pilihan bidang pelatihan bagi pekerja lingkungan industri pers yang relevan dengan pekerjaan sehari-hari adalah desain grafis dan komputerisasi.

PWI mengharapkan melalui pelatihan para instruktur handal BLK Kendari mendorong etos kerja pers dalam meningkatkan produktivitasnya.

“Patut bersyukur mendapatkan respon baik dari Kepala BLK Kendari Dr La Ode Haji Polondu yang bersedia bekerjasama dengan PWI dalam upaya meningkatkan produktifitas wartawan. Bahkan dalam proses itu, kita tidak dikenakan biaya dan justru ditanggung,” ujar Sarjono.

Terkait peserta, lanjut wartawan LKBN Antara ini, PWI akan merekrut dari pekerja pers anggota PWI atas izin pimpinan media masing-masing.

“Hanya saja, ada syarat yang mesti dipenuhi jika bersedia ikut, yaitu sementara waktu dibebaskan dari tugas sehari-hari hingga proses pelatihan usai,” tambahnya.