Vaksin COVID-19 Berdampak Positif untuk Roda Ekonomi

Ilustrasi UMKM; Pembuatan masker kain batik khas Kalteng (Foto: Antarafoto)

GATENEWS.ID: JAKARTA – Sisi lain dari masa pandemi COVID-19, memunculkan sumber perputaran roda ekonomi baru. Harapan kebangkitan bagi UMKM pun kian terbuka. Indonesia bersiap dengan kehidupan normal baru.

Pemerintah telah menyatakan untuk menghadirkan vaksin COVID-19 di Indonesia. Rencana pemerintah terkait vaksin diharapkan menjadi salah satu cara untuk menangani pandemi dan membangkitkan ekonomi Indonesia. Sektor teknologi keuangan yang selama ini banyak mendukung UMKM di masa pandemi ini untuk bertahan dan bangkit menyambut baik kehadiran vaksin ini.

Adrian Gunadi, Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengatakan bahwa rencana pemerintah untuk melakukan vaksinasi COVID-19 merupakan sebuah harapan bagi bangsa Indonesia.
“Vaksin COVID-19 pasti menjadi harapan kita semua, karena semakin cepat virus terkendali tentunya akan memberikan dampak langsung terhadap roda ekonomi dan juga kegiatan UMKM yang menjadi target penyelenggara fintech lending di AFPI,” harap Adrian.

Adrian juga menambahkan bahwa bila pemerintah dapat memberikan kepastian rencana vaksinasi COVID-19 tentunya akan sangat bermanfaat bagi dunia usaha. “Diharapkan adanya kepastian vaksin akan memberikan kepastian planning bagi dunia usaha khususnya UMKM dan tentunya akan dapat meningkatkan kepercayaan publik,” tambah adrian.

Kebangkitan UMKM akan menjadi pendorong utama untuk menggerakan kembali perekonomian Indonesia, oleh karenanya, vaksin yang bertujuan untuk menimbulkan kekebalan pada tubuh ini sangat diharapkan kehadirannya.

“Semoga dengan adanya vaksin COVID-19 yang aman dan berkhasiat dapat membuat aktivitas masyarakat kembali normal sehingga pelaku UMKM yang memang bergantung pada aktivitas masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” tambah Adrian.

Diinformasikannya, AFPI dan anggotanya telah memberikan kontribusi besar bagi UMKM Indonesia selama masa pandemi dengan menyalurkan pinjaman untuk modal usaha. Pinjaman modal usaha yang cepat dari perusahaan fintech lending sangat membantu UMKM yang memang belum banyak memiliki akses ke bank.

Menurut laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Agustus 2020, saat ini terdapat sekitar 157 perusahaan fintech lending atau yang memberi pinjaman di Indonesia dengan total aset hampir Rp 3,2 triliun. Setidaknya 54 persen dari 12,8 juta peminjam P2P adalah UKM. Penyaluran kredit tersebut menyumbang 55 persen dari Rp 54,71 triliun pinjaman yang disalurkan oleh fintech tahun lalu.