“Untuk pelatihan non boarding terdiri dari kejuruan tata rias pengantin hantaran, asisten pembuat pakaian, pengelolaan administrasi perkantoran, juru ukur, desain grafis madya, computer operator assistant, service sepeda motor injeksi, dan teknisi telepon seluler perangkat keras, sementara untuk boarding yaitu pemasangan pembangkit listrik tenaga surya off gird. Setiap kejuruan diikuti 16 peserta pelatihan,” paparnya.
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kemnaker RI menambahkan, berdasarkan hasil rapat pimpinan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI pada pertengahan Desember 2021 yang lalu, untuk tahun 2022 ini Alumni Pelatihan BLK Kendari yang harus diterima di pasar kerja dan berwirausaha secara mandiri minimal 68 persen dari seluruh peserta pelatihan yang dilatih BLK Kendari selama satu tahun.
“Hal ini, menjadikan kami Keluarga Besar BLK Kendari mesti lebih optimal dalam bekerja dan membangun sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak agar target tersebut bisa dicapai,”ungkapnya.
“Insya Allah target itu bisa kita capai, sebab sejauh ini, kami telah banyak melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk bisa memberdayakan alumni peserta pelatihan, selain itu kami juga telah banyak melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk pimpinan daerah diberbagai wilayah di Sultra untuk lebih memperhatikan alumni BLK Kendari. Alhamdulillah, respon mereka semua sangat positif,” lanjutnya.
Dia menambahkan, terkait BLK Kendari menuju taraf internasional, hal itu menjadi cita-cita dan niat kami dan InSyaa Allah bisa kami diwujudkan, apalagi Gubernur Sultra H Ali Mazi SH beserta jajarannya, Ketua dan anggota DPRD Sultra sangat mendukung akan hal itu.
Menteri Ketenagakerjaan RI di BLK Kendari akhir November 2021 yang lalu juga menyampaikan secara langsung tentang rencana meningkatkan status BLK Kendari bertaraf internasional, sebagai bentuk respon beliau terhadap permintaan dan sekaligus dukungan Gubernur beserta masyarakat Sulawesi Tenggara agar BLK Kendari semakin maju dan memberikan manfaat bagi kemajuan pembangunan daerah.
“BLK Kendari mendapatkan hibah lahan seluas 4,58 hektar yang telah diserahkan secara Resmi kepada Ibu Menteri Ketenagakerjaan RI pada tanggal 26 November 2021 yang lalu. Kita sendiri dalam upaya mewujudkan hal ini, mulai melakukan penataan, administrasi, tata kelola gedung dan workshop pelatihan sertabsegala hal yang diperlukan yang berkaitan dengan upaya mencapai status tersebut,” tutupnya.
