Tantangan yang dihadapi selama dalam perjalanan mendirikan lembaga pendidikan Al-quran, salah satunya sekitar tahun 2020 anak-anak santri sempat diberhentikan dari kumpul-kumpul pengajian karena wabah virus Corona yang melanda hampir di seluruh dunia.
Namun di akhir tahun 2021 anak-anak santri sudah mulai beraktifitas melakukan pengajian seperti sebelumnya.
Untuk sumber dana awal pembangunan LPQ ini, Aipda La Onta menyisihkan sebagian gaji yang diperoleh serta dibantu oleh sang Istri yang berjualan di kios. Selain itu, beberapa tahun terakhir dibantu rekan-rekan Polri seangkatannya Alumni Dikmaba Angkatan XIX Tahun 2000 (DTT-SMDE).
Untuk diketahui Lembaga Pendidikan Al-quran ini sudah terdaftar di Kementrian Agama Pusat.(Rls)