Rp27 Triliun Investasi Masuk di Sultra, Terbesar Melalui VDNI-OSS

GATENEWS – Kendari: Sepanjang tahun 2021, nilai investasi yang masuk di Provinsi Sulawesi Tenggara mencapai Rp 27,93 triliun. Itu yang tercatat di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara.

Jumlah terbesar dari sektor pertambangan nikel yang disumbang oleh dua perusahaan besar di Kabupaten Konawe, PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT. Obsidian Stainless Steel (OSS).

Kepala DPMPTSP Sultra, Parinringi menjelaskan, jumlah tersebut naik sebesar Rp6 triliun dari target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp21 triliun, meski masih dalam suasana Pandemi Covid-19.

“Dari jumlah investasi yang ada di Sulawesi Tenggara itu didominasi oleh investasi jenis sekunder. Sekunder itu sektor industri yang didominasi oleh PT. OSS dan Virtue, ada juga Jhonlin dan beberapa perusahaan lain,” jelas Parinringi.

Dengan adanya investasi kedua perusahaan raksasa tersebut, menurut Parinringi, turut memberikan kontribusi yang besar bagi daerah.

Kontribusi tersebut diantaranya serapan tenaga kerja lokal yang mencapai puluhan ribu orang, peningkatan pendapatan pajak daerah serta meningkatkan ekonomi masyarakat.

Untuk tahun 2022 ini, Dinas PMPTSP Sultra menargetkan nilai investasi sebesar Rp31 triliun. 

Agar mencapai target itu, ada beberapa strategi yang dilakukan untuk mencapai target tersebut diantaranya dengan meningkatkan pengawasan, pengendalian dan percepatan investasi di Sulawesi Tenggara khususnya pada sektor industri.